Pompa Kebakaran Portable

Pompa Kebakaran Portable

Motor pompa portable merupakan pompa yang dapat di pindahkan dari suatu tempat ketempat lainnya dengan diangkat oleh empat orang. Motor pompa portable merupakan motor pompa yang dapat digunakan sebagai pompa kebakaran ringan sedangkan pompa kebakaran adalah pompa yang digunakan untuk menghisap air dan membuat air tersebut bertekanan sehingga dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran.

Motor Pompa Portable



Motor Pompa Kebakaran Portable 
Panel Kontrol Pengoperasian Pompa 

Kelengkapan Motor Pompa
Alat transport motor pompa portable
Motor Pompa Portable tidak boleh diturunkan dari gerobak karena agar lebih mudah untuk berpindah pindah tempat, serta beberapa buah slang hisap dengan panjang secukupnya yang di lengkapi dengan saringan penghisap dipasang pada ujung slang. Kopling atau alat penyambung slang supaya slang bisa lebih panjang. Dibawah ini adalah contoh koping:

untuk membagi arah dapat mengunakan sambungan cabang atau pun sambungan T.


Untuk ukuran sambungan cabang bervariasi antara lain, 2½ x1½ x1½ / 2½ x2½x2½, Tergantung kegunaanya. Untuk menghasilkan air berbentuk pancaran membutuhkan alat yang bernama Pemancar/Nozzle yang terbuat dari aluminium/tembaga, jenis nozzle ada 2  yaitu nozzle tanpa katup kontrol seperti dalam gambar: 
Nozzle tanpa katup

Nozzle dengan katup kontrol dapat menghasilkan pancaran jet & spray yang bisa di atur. 
Nozzle dengan katup kontrol

Harus ada slang  bertekanan tinggi untuk memancarkan air dan slang harus memenuhi syarat tahan fisik, tahan lapuk dan juga lentur. 
contoh slang
Slang harus dirawat & disimpan pada tempat aman & terlindung dari hujan serta panas.
Kerusakan selang umumnya disebabkan oleh Abrasi, Penjamuran, Asam dan lain-lain

Persiapan awal pengoperasian pompa:
Periksa bahan bakar & minyak pelumas mesin, pompa vakum, Periksa saluran katup serta  battery dan BBM, umumnya portable ada 2 jenis 2 Tak dan 4 Tak.
Mesin 2 Tak


Tempatkan pada lahan datar dekat dengan sumber air agar mudah pengoperasiannya pasang selang pengisap pada pompa, letakkan ujung selang kedalam sumber air.Ujung selang terpasang saringan.Pasang Selang Penyalur pada keran pengeluaran dengan pipa pemancar.

PENEMPATAN MOTOR POMPA YANG BAIK UNTUK MEMUDAHKAN PENGISAPAN
gambar ilustras

Cara menghidupkan mesin secara elektrik start
Buka keran bahan bakar kearah bawah throttle (gas tangan) ditekan kearah start.arahkan saklar utama pada posisi start sampai mesin hidup lalu lepaskan saklar segera setelah mesin hidup.
Starter berlebihan akan mengakibatkan battery lemah. Swicth utama pada posisi star maksimal 5 detik bila mesin tidak hidup tunggu 10 detik coba lagi. Bila mesin sudah hidup switch starter utama jangan pada posisi star.Bila starter tidak kuat atau battery lemah dapat menggunakan engkol tarik / recoil star.

Menghidupkan mesin secara Manual (tarik)
Tindakan ini diperlukan bila mesin penggerak pompa tidak dapat dihidupkan secara elektrik. Posisikan gigi perseneling dalam posisi siap tarik (terasa berat) secara perlahan-lahan Pada saat terasa berat tarik tali dengan keras (tahan pompa dengan kaki).

 Penghisapan dan Penyaluran Air
Setelah mesin hidup handel vacum/ priming ditarik kebawah sambil  memperhatikan petunjuk vacum dan petunjuk tekanan . bila tidak berhasil jangan dipaksa periksa saringan atau sambungan selang pengisap dan kran bilas. Bila petunjuk vacum / isap dan petunjuk tekanan bergerak positif tanda pengisapan berhasil. Kembalikan handel vacum / priming pada posisi semula. Buka handel kran pengeluaran perlahan-lahan tidak sekaligus, setelah stabil, putar putaran gas diatas 2,5 kg pada petunjuk tekanan.

Untuk perawatab portable pastikan bahan bakar dalam keadaan penuh accu harus baik (bila lemah di strum) perhatikan level ketinggian air cek oli mesin, oli pompa isap/vacum dalam keadaan penuh jika 2 Tak oli campur bahan bakar dalam keadaan penuh /cukup pengapian (busi) harus segera dibersihkan bila kotor dan diganti bila telah rusak. Setelah digunakan selang harus dicuci & dikeringkan selang tidak boleh dilekuk atau dilipat hindarkan dari panas matahari/suhu tinggi pada saat disimpan bila tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama jangan dibiarkan saja,  tetapi harus dilepas dan ditempatkan dalam rak atau menara.

Sekian dan terimakasih semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.


LihatTutupKomentar